Abstract
Tujuan syariat Islam (maqashid) bermuara pada kemaslahatan, kasih sayang dan perdamaian dengan visi rahmatan lil ‘alamin. Konsep ini merupakan sebuah kerangka beragama yang memberikan petunjuk dalam bersikap dan berperilaku, yang di dalamnya mengandung nilai-nilai universal seperti kasih sayang, kedamaian, keadilan, dan toleransi. Sehingga, memahami dan mengaplikasikan visi tersebut sama artinya mewujudkan perdamaian, keadilan, kemakmuran, serta akan menyelamatkan manusia apabila mereka mematuhinya. Namun, perbedaan interpretasi menjadi masalah utama yang perlu diluruskan dan perlu diberikan ruang untuk memperdalam makna dan memperluas rahmat dalam rahmatan lil ‘alamin.
Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman tentang makna Islam rahmatan lil ‘alamin dan mengidentifikasi implementasi konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks individu, sosial, maupun lingkungan.
Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur seperti buku-buku, artikel ilmiah, dan karya tulis lainnya yang relevan dengan tema penelitian. Secara metodologis, penelitian ini berbentuk studi deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggali informasi tentang topik rahmatan lil ‘alamin tanpa menghilangkan substansinya.
Hasilnya, Islam rahmatan lil ‘alamin merupakan landasan penting dalam memahami peran Islam sebagai agama yang membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. Prinsip-prinsip kasih sayang, toleransi, komprehensif, kemudahan, hingga aturan yang praktis dalam beragama sesuai dengan fitrah manusia, membawa kebaikan untuk semesta, dan membangun kehidupan harmonis.
Nilai-nilai dasarnya seperti kasih sayang, toleransi, dan kemudahan adalah ciri khasnya, sesuai fitrah manusia dan membawa kebaikan. Sehingga, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan adalah wujud nyata Islam rahmatan lil ‘alamin, Islam sebagai agama rahmat.
Rahmatan lil ‘alamin, Islam, damai, kehidupan harmoni
References
Alfani, M. F. (2023). The Meaning of Rahmatan Lil Alamin in the Contemporary Tafseer of Muhammad Quraish Shihab. International Journal of Social Science and Religion (IJSSR), 4(1), 61–76. https://doi.org/10.53639/ijssr.v4i1.132
Ali, M. M., & Rafeeque, M. M. (2018). Wasaṭiyyah (Moderation) as the Principle and Objective of the Shariah as a Solution for Preventing Violence and Extremism. Journal of Islam in Asia (E-ISSN: 2289-8077), 15(2), 477–499. https://doi.org/10.31436/jia.v15i2.760
Ali, S. (2023). Konsep Hukum Islam Rohmatan Lil Alamin Sebagai Dasar Moderasi Beragama di Indonesia. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2), 43–67.
Amin, N. (2022). Contemporary Da’wah Strategies to Educate the Religious Life of Minority Muslims. Al-Fikru: Jurnal Ilmiah, 16(2), 188–199. https://doi.org/10.51672/alfikru.v16i2.107
Arif, K. M. (2020). Moderasi Islam (Wasathaniyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah, serta Pandangan Para Ulama dan Fuqaha. Al-Risalah, 11(1), 22–43. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v11i1.592
Arif, K. M. (2021a). Concept and Implementation of Religious Moderation in Indonesia. Al-Risalah, 12(1), 90–106. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v12i1.1212
Arif, K. M. (2021b). Islam Rahmatan Lil Alamin From Social and Cultural Perspective. Al-Risalah, 12(2), 169–186. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v12i2.1376
Armstrong, K. (2012). Compassion: 12 Langkah Menuju Hidup Berbelas kasih. Mizan.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications, Inc.
Faiz, A., Zulmuqim, & Masyhudi, F. (2023). Studi Kritis Peran Ormas Islam Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam pada Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Perti. Journal Of International Multidisciplinary Research, 1(2), 515–525. https://doi.org/10.62504/94we9691
Ghani, R., & Awang, J. (2020). Tasamuh Versus Tolerance as Practical Approach to Encounter the Conflicting Issue (Perbandingan Tasamuh dengan Toleransi sebagai Pendekatan Praktikal Menangani Isu Konflik). Akademika, 90(1). https://ejournals.ukm.my/akademika/article/download/21987/10440
Hannan, A., & Syarif, Z. (2022). Konservatisme vs. Moderatisme: Kontestasi Pemikiran Keagamaan Kontemporer di Kalangan Ormas Islam Lokal di Madura, Indonesia. Fikrah, 10(2), 329. https://doi.org/10.21043/fikrah.v10i2.16475
Hefni, H. (2017). Makna dan Aktualisasi Dakwah Islam Rahmatan lil‘Alamin di Indonesia. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(1), 1–20. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1438
Heroy, A. M. A., & Bajalan, J. M. (2022). Humanity and its Purposes in Islamic Law. Journal of University of Raparin, 9(4), 703–734. https://doi.org/10.26750/Vol(9).No(4).Paper30
Ilyas, H. H. (2018). Fikih Akbar: Prinsip-Prinsip Teologis Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Pustaka Alvabet.
Jamaluddin, M. N. (2021). Wujud Islam Rahmatan Lil Âlamin Dalam Kehidupan Berbangsa Di Indonesia. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 14(2), 271–394. https://doi.org/10.15575/adliya.v14i2.9505
Khambali, M., Khadijah, Paudzi, N. H. M., & Sallam, A. N. S. M. (2021). Islamic Perspective on the Concepts of Interaction among Multicultural Society. Jurnal Akidah & Pemikiran Islam, 23(2), 249–274. https://doi.org/10.22452/afkar.vol23no2.7
Khosiin, K., Tobroni, & Khozin. (2023). The Rahmatan Lil-’Alamin Paradigm as an Approach to Islamic Education in Muhammadiyah Institutions. PROGRESIVA: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 12(1), 133–146. https://doi.org/10.22219/progresiva.v12i01.29382
McDonald, H. P. (2009). Principles: The Principles of Principles. The Pluralist, 4(3), 98–126. https://doi.org/10.1353/plu.0.0028
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Muhit, M., Royani, & Hasan, M. (2023). Analisis Penerapan Al-Qawaid Al-fiqhiyah dan Al-Qawaid Al-Usuliyyah pada Muamalah. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 6(001), 131–148. https://doi.org/10.30868/ad.v6i001.3612
Niam, Z. W. (2019). Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan lil ‘alamin: Peran Nu dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia. Palita: Journal of Social Religion Research, 4(2), 91–106. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.764
Putri, M., Aisyah, R., Zaki, M., Wiguna, A. P., & Wismanto. (2024). Iman dan Tauhid: Kunci Menuju Keselamatan Dunia dan Akhirat. Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat, 2(1), 20–29. https://doi.org/10.61132/akhlak.v2i1.215
Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif Kh. Hasyim Muzadi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 93–116. https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.93-116
Rauf, I. F. A. (2015). Shariah and the Objectives of Islamic Law. In Defining Islamic Statehood (pp. 17–35). Palgrave Macmillan UK. https://doi.org/10.1057/9781137446824_2
Rismawati, A. (2018). Penafsiran Ayat-Ayat Toleransi Menurut Ormas Islam (NU Dan Persis) Jawa Barat. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Shihab, M. Q. (2012). Tafsir al-Mishbāh: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an. Lentera Hati.
Syahansyah, Z. (2018). Telaah Nilai Kemanusiaan dan Perdamaian dalam Perspektif Rahmatan lil ’Alamin. Rahmatan Lil Alamin: Journal of Peace Education and Islamic Studies, 1(1), 1–14.
Syakhrani, A. W., & Yudistira, M. R. (2022). Dasar Keislaman sebagai Agama Rahmatan Lilalamin. MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis, 2(3), 263–269. https://mushafjournal.com/index.php/mj/article/view/43
Ulva, A. M., Hikmah, D. U., Istivarini, D., & Mantiqy, H. N. El. (2021). Pelaksanaan Konsep Islam Rahmatan Lil ’Alamin. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 4(2), 459–474. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v4i2.217
Ushama, T. (2014). Is Islam a Religion of Ease or Hardship? an Analysis of the Muslim Scripture and Patterns of Prophet Muhammad (Peace Be upon Him). Asian Social Science, 11(1). https://doi.org/10.5539/ASS.V11N1P51
Wiyoga, P. (2023, August 12). Gereja di Batam Dirusak Sekelompok Orang, Polisi Jamin Proses Hukum Berjalan. Kompas. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/08/12/gereja-di-batam-dirusak-sekelompok-orang-polisi-jamin-proses-hukum-berjalan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Faruq Alhasbi, Muhammad Fathurrahman, Afifah Anwari Mattali Ahmad